***
Tingtung!
Ponsel Saka berbunyi, notifikasi ada pesan pribadi yang masuk. Saka segera menyelesaikan tugasnya mengepel rumah. Tidak pernah ada tamu dan anggota keluarga jarang di rumah, kadang Saka berpikir pekerjaannya membersihkan rumah setiap hari itu sia-sia. Namun, tugas adalah tugas dan Mami akan marah kalau pekerjaan Saka tidak selesai.
Sudahlah, tidak ada waktu untuk bengong, jadwalnya sudah padat. Sepuluh menit lagi dia sudah harus berangkat ke tempat les kalau tidak mau terlambat. Setelah bergegas mandi dan ganti baju, Saka mengecek ponselnya.
Ternyata pesan dari Mami, menjawab pertanyaan Saka yang minta izin menggunakan waktu les untuk pendalaman materi Olimpiade Sains di sekolah.
Mami: "Ya sudah, nanti les bahasa Mandarin dan Inggis kamu Mami geser ke hari Sabtu setelah makan siang, ya."
Saka mengerutkan kening. Kalau tidak sedang praktek, Papi suka mengajak jalan di Sabtu siang. Kalau dia masih harus les, kapan lagi bisa berkumpul dengan keluarga?
"Mi, Saka izin libur les Mandarin dan Inggris dulu, ya? Saka kan udah menguasai kedua bahasa itu. Nanti kalau Olimpiade Sainsnya sudah selesai Saka janji lanjut les lagi."
Tinggal pencet tombol Kirim, tapi Saka terbayang wajah Mami yang kecewa. Saka memejamkan mata sejenak, lalu menghapus pesannya dan mengirim jawaban singkat.
"Ok, Mi."
***
Tingtung!
Ponsel Saka berbunyi, notifikasi ada pesan pribadi yang masuk. Saka segera menyelesaikan tugasnya mengepel rumah. Tidak pernah ada tamu dan anggota keluarga jarang di rumah, kadang Saka berpikir pekerjaannya membersihkan rumah setiap hari itu sia-sia. Namun, tugas adalah tugas dan Mami akan marah kalau pekerjaan Saka tidak selesai.
Sudahlah, tidak ada waktu untuk bengong, jadwalnya sudah padat. Sepuluh menit lagi dia sudah harus berangkat ke tempat les kalau tidak mau terlambat. Setelah bergegas mandi dan ganti baju, Saka mengecek ponselnya.
Ternyata pesan dari Mami, menjawab pertanyaan Saka yang minta izin menggunakan waktu les untuk pendalaman materi Olimpiade Sains di sekolah.
Mami: "Ya sudah, nanti les bahasa Mandarin dan Inggis kamu Mami geser ke hari Sabtu setelah makan siang, ya."
Saka mengerutkan kening. Kalau tidak sedang praktek, Papi suka mengajak jalan di Sabtu siang. Kalau dia masih harus les, kapan lagi bisa berkumpul dengan keluarga?
"Mi, Saka izin libur les Mandarin dan Inggris dulu, ya? Saka kan udah menguasai kedua bahasa itu. Nanti kalau Olimpiade Sainsnya sudah selesai Saka janji lanjut les lagi."
Tinggal pencet tombol Kirim, tapi Saka terbayang wajah Mami yang kecewa. Saka memejamkan mata sejenak, lalu menghapus pesannya dan mengirim jawaban singkat.
"Ok, Mi."
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar