***
Pagi itu group chat Kelas 5A 2028 bubar. Anto sang ketua kelas mengeluarkan semua orang dari grup sebelum subuh. Saka baru mengecek ponsel saat bersiap ke sekolah, setelah selesai menyeterika seragam dan memasak telur dadar.
Sebenarnya Anto sudah mengumumkan sejak jauh-jauh hari, karena toh tahun ajaran baru sudah berjalan dua bulan dan grup itu sekarang hanya dipenuhi dengan perang stiker dan meme. Anggotanya juga sudah pada ikut grup kelas 6, jadi tidak ada alasan lagi untuk memberi pengumuman atau tugas pada teman sekelas.
Saka lalu memeriksa pesan lain. Grup PMR ramai dengan bahasan rencana kegiatan bulan ini. Miss Christina mengirim pengingat tugas di grup Kelas Musik Yamaha - Piano. Grup Kelas Musik Yamaha - Biola masih membahas partitur latihan kemarin. Grup les bahasa Mandarin sepi, sedangkan grup les bahasa Inggris banyak yang mengirim tugas reading melalui pesan suara.
Tidak ada pesan pribadi--bukan hal aneh, dia tidak pernah lagi menerima direct message dari teman. Grup keluarga? Tidak ada pesan sejak bulan lalu. Saka lalu mengembalikan layar ke atas. Dia menekan layar di atas tulisan "Kelas 5A 2028", kemudian memilih opsi "Hapus Grup".
Selesai.
Dengan ini hubungan Saka dengan teman-temannya sudah berakhir. Mereka juga sibuk dengan urusan masing-masing. Saka sudah bukan bagian dari mereka lagi.
Saka mematikan layar dan segera berpakaian, mengabaikan 72 pesan baru di grup Kelas 5A 2029. Paling isinya hanya anak-anak yang bertanya tentang PR hari ini. Boro-boro ada yang mention Saka di grup, yang mau mengobrol dengannya di kelas saja tidak ada.
Rasanya seperti tidak dianggap.
Mungkin sebaiknya Saka juga keluar dari grup tersebut.
Pagi itu group chat Kelas 5A 2028 bubar. Anto sang ketua kelas mengeluarkan semua orang dari grup sebelum subuh. Saka baru mengecek ponsel saat bersiap ke sekolah, setelah selesai menyeterika seragam dan memasak telur dadar.
Sebenarnya Anto sudah mengumumkan sejak jauh-jauh hari, karena toh tahun ajaran baru sudah berjalan dua bulan dan grup itu sekarang hanya dipenuhi dengan perang stiker dan meme. Anggotanya juga sudah pada ikut grup kelas 6, jadi tidak ada alasan lagi untuk memberi pengumuman atau tugas pada teman sekelas.
Saka lalu memeriksa pesan lain. Grup PMR ramai dengan bahasan rencana kegiatan bulan ini. Miss Christina mengirim pengingat tugas di grup Kelas Musik Yamaha - Piano. Grup Kelas Musik Yamaha - Biola masih membahas partitur latihan kemarin. Grup les bahasa Mandarin sepi, sedangkan grup les bahasa Inggris banyak yang mengirim tugas reading melalui pesan suara.
Tidak ada pesan pribadi--bukan hal aneh, dia tidak pernah lagi menerima direct message dari teman. Grup keluarga? Tidak ada pesan sejak bulan lalu. Saka lalu mengembalikan layar ke atas. Dia menekan layar di atas tulisan "Kelas 5A 2028", kemudian memilih opsi "Hapus Grup".
Selesai.
Dengan ini hubungan Saka dengan teman-temannya sudah berakhir. Mereka juga sibuk dengan urusan masing-masing. Saka sudah bukan bagian dari mereka lagi.
Saka mematikan layar dan segera berpakaian, mengabaikan 72 pesan baru di grup Kelas 5A 2029. Paling isinya hanya anak-anak yang bertanya tentang PR hari ini. Boro-boro ada yang mention Saka di grup, yang mau mengobrol dengannya di kelas saja tidak ada.
Rasanya seperti tidak dianggap.
Mungkin sebaiknya Saka juga keluar dari grup tersebut.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar